
Stroke akan diawali dengan
gejala mati rasa mendadak pada wajah, rasa lemah mendadak pada satu sisi tubuh,
mendadak sulit berjalan, kehilangan keseimbangan tubuh, bingung, kesulitan
berbicara, kesemutan, lidah mencong bila dijulurkan, sulit menelan atau saat
makan dan minum mudah tersedak
Gejala-gejala diatas
akan mempengaruhi produktifitas dan sering kali terjadi perubahan emosional
pada penderita stroke. Penderita stroke juga harus berhenti dari pekerjaan
seperti biasanya dan hanya bisa mengurus kegiatan sehari-hari. Maka dari itu,
apakah yang dapat dilakukan agar terhindar dari stroke tersebut ? Untuk dapat
mencegah stroke tentu saja kita harus mengetahui terlebih dahulu faktor risiko
stroke. Hampir 80 % penyakit stroke dapat dicegah jika anda mengetahui faktor
risikonya dan membuat perubahan yang dapat menurunkan risiko stroke.
Stroke dapat terjadi karena
adanya dua atau lebih faktor risiko. Faktor risiko terdiri dari faktor risiko
yang tidak dapat dikendalikan dan faktor risiko yang dapat dikendalikan. Tentu
saja hal yang dapat dilakukan adalah mengendalikan faktor risiko yang dapat
diubah. Adapun faktor risiko ini yaitu berasal dari makanan dan olahraga.
Indonesia merupakan
negara dengan beragam jenis kuliner di berbagai daerahnya. Karakteristik
kuliner Indonesia yaitu makanan bersantan, menu yang kaya bumbu dan masakan
daging gurih. Diantara berbagai makanan lezat tersebut terdapat banyaknya
kolesterol-kolesterol jahat yang dapat menimbulkan tingginya kadar kolesterol
dalam darah jika dimakan berlebihan. Tinggi kadar kolesterol dalam
darah menyebabkan saluran pembuluh darah menjadi lebih sempit sehingga
mengganggu suplai darah ke otak dan timbulnya stroke.



Jadi, mencegah stroke
menjadi hal yang mudah jika masyarakat dapat cerdas memilih makanan apa yang
akan dimakannya. Tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk melakukan
pengobatan saat terserang stroke. Cukup memperbanyak konsumsi sayuran,
buah-buah dan protein rendah lemak serta meningkatkan olahraga saja sudah
merupakan investasi sehat untuk masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar