Minggu, 29 Desember 2013

MENGHITUNG UMUR DAN ZSCORE DENGAN WHO ANTRO 2005

Dalam penilaian status gizi individu diperlukan suatu baku rujukan. Baku rujukan dikenal ada dua jenis yaitu baku internasional dan baku lokal atau nasional. Di Indonesia, pada dekade pertengahan 80-an telah dikenal secara luas baku rujukan antropometri Harvard. Namun pada pertengahan 80-an juga mulai digunakan baku rujukan WHO NCHS. Kini telah ada baku rujukan terbaru dari WHO yaitu WHO Anthro 2005.
 WHO Anthro adalah suatu software yang bisa digunakan pada perhitungan antropometri bagi individu maupun populasi dengan berbagai parameter yang lengkap.Aplikasi tersebut menggunakan data antropometri seperti umur, berat badan,tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala sehingga tidak perlu dilakukan lagi melakukan perhitungan manual untuk penilaian status gizi.
Selain berbasis web,aplikasi ini juga memanfaatkan sistem manajemen basis data yang menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, konsistensi data, dan sebagainya.

Pada tahun 2005,World Health Organization (WHO) menciptakan aplikasi“WHO anthro” yang dapat digunakan untuk menghitung status gizi dan memantau perkembangan motorik anak. WHO Anthro 2005  digunakan untuk analisis data antropometri.Software ini sangat membantu bagi tenaga media maupun pihak-pihak lain yang terkait untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh,perhitungan persentil,Zscore,berserta grafiknya secara mudah dan cepat,terutama sangat berguna dalam proses screening dalam suatu komunitas.

WHO Anthro terdiri atas dua jenis yaitu WHO Anthro dan WHO Anthro plus. 
Sofware WHO Anthro dapat digunakan untuk balita dan WHO Anthro Plus untuk anak 6-18 tahun.  

Pada WHO Anthro terdapat 3 menu yang akan ditampilkan yaitu :
1. Anthropometric calculator

 Layaknya kalkulator, berfungsi instant untuk menghitung cepat, hasilnya tidak disimpan. Setelah kalkulasi kedua dilakukan, yang pertama hilang. Demikian halnya menu 1 dari software Anthro 2005 ini.Anthropometric Calculator cocok digunakan untuk konseling individu. Hasil olah status gizi dapat divisualisasikan langsung kepada klien (ibu dari balita yang diukur parameter antropometrinya. Kalkulator sederhana ini menjembatani permasalahan KIE yang sudah menahun di posyandu di Indonesia. 
Kebanyakan posyandu kegiatannya hanya penimbangan, PMT dan kegiatan tambahan lain kemudian pulang. Padahal hal yang sangat strategis adalah adanya nasehat berdasar hasil pengukuran (konselling), sesuai tema KIE pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan : "bertambah umur bertambah berat badan,bertambah tinggi bertambah pandai".
2.Individual Assesment
Menu ini berguna untuk memantau perkembangan anak. Misalnya ibu-ibu yang ingin melihat perkembangan anaknya dari bayi hingga berumur 5 tahun.
3.Nutrional Survey
Nutrional survey digunakan untuk mengolah data status gizi balita yang mana hasil pengumpulan data secara survey atau penelitian.
Cara memasukkan dan mengolah data pada nutrional survey:
  1. Terlebih dahulu download WHO Anthro 2005 disini atau WHO Anthro plus disini
  2. Setelah progam selesai diinstal, pilih WHO Anthro 2005 lalu nutrional survey pada pilihan
  3.  Isikan nama dan note anda lalu save
  4. Pada bagian bawah terdapat tulisan 'data entry'. Klik simbol 'add' pada data entry.
  5.  Lalu akan muncul sebuah tampilan menu dan isi data sesuai dengan pilihan dan save data
  6. Lakukan sekali lagi seperti diatas hingga semua data telah dimasukkan dan save.

    Minimal data yang dimasukkan 20 sampel hingga dapat dilihat hasil berupa grafik seperti gambar berikut :
    Dimana garis berwarna hijau merupakan baku standar dan garis merah adalah hasil yang didapatkan.
PENGOLAHAN SELANJUTNYA DILAKUKAN PADA MICROSOFT EXCEL DAN SPSS :

A.Microsoft Excel
Dalam mengolah data dari WHO Anthro 2005 ke SPSS tidak bisa secara langsung. Data yang telah di entry terlebih dahulu di olah melalui microsoft excel. Microsoft excel digunakan untuk membantu memproyeksikan,menganalisa,menghitung,menginterpestasikan data. Perhitungan umur dalam WHO Anthro belum dalam bentuk angka penuh atau complete month. Maka dari itu perlu pengolahan lebih lanjut di Microsoft excel untuk mengubah fungsi angka menjadi complete month.
contoh pengolahan menghitung umur dan zscore dapat dilihat disini
 
B.SPSS
SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan.
Setelah pengolahan dilakukan pada microsoft excel,maka output akan dapat diketahui pada pengolahan di SPSS, contohnya output perhitungan umur dan zscore yang dapat dilihat disini atau tabel pengolahan di SPSS dilihat disini

KEKURANGAN DAN KELEBIAHN WHO ANTHRO 2005 :
  • Kekurangan : aplikasi ini hanya bisa memasukkan data tanpa adanya fungsi untuk mengubah jenis angka menjadi angka penuh pada umur dan result hanya berdasarkan keseluruhan karna output yang rinci akan terlihat jika dilakukan pengolahan pada SPSS.
  • Kelebihan : dapat membantu dapat mengolah data dalam penilaian status gizi berdasarkan antropometri dengan cepat.
KESIMPULAN
WHO Anthropometri walaupun memiliki kekurangan, merupakan aplikasi yang sangat berguna dalam membantu pengolahan data terutama bagi petugas-petugas kesehatan. 

Senin, 11 Maret 2013

Embitudo



EMBITUDO

Bahan:
100 gram ayam
50 gram sosis ayam
3 buat timun yang sudah di acar
50 gram kismis
1 butir telur

Bumbu :
1 sdt merica

Cara membuat:
1.      Haluskan daging ayam dan sosis
2.      Masukkan timun yang sudah di acar
3.      Masukkan kismis
4.      Tambahkan merica
5.      Aduk sampai merata
6.      Bungkus adonan denagan aluminuim foil
7.      Kukus selama lebih kurang 1 jam
8.      Dinginkan lebih kurang 15 menit
9.      Buka bungkusan dan potong
10.  Hidangkan dengan saus atau sambal

Tahu Bumbu Kacang

setelah gadon ,saya akan memberikan resep tahu bumbu kacang. :)



Tahu bumbu kacang
Nda~£uPhnAMom0560.jpg
Bahan:
·      Tahu, goreng  ½ matang               150gr
·      Cabe hijau(ptg serong)                 1 bh
·      Daun bawang                           1 tangkai
·      Cabe merah                                              3buah
·      Bawang putih                               1siung
·      Terasi                                   secukupnya
·      Ketumbar                             secukupnya
·      Kacang Tanah di haluskan                       50 gr
·      Kecap                                   secukupnya

Cara Membuat:
1.   Haluskan cabe merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan terasi, lalu tumis hingga harum
2.   Masukkan cabe hijau dan bawang,lalu diaduk, kemudian tambahkan kacang sedikit-sedikit sambil ditumis kembali
3.   Sesekali ditambahkan air agar mudah mengaduknya, setelah rasa dan kuahnya mengental, masukkan tahu lalu masak hingga matang

Kandungan Nilai Gizi :
Kalori
68 kal
Protein
7,8 gr
Lemak
4,6 gr
Karbohidrat
1,6 gr

GADON DAGING


Gadon Daging

Bahan:
·      Daging giling                    100 gram
·      Santan kental                    100 cc
·      Telur                                1 butir
·      Daun salam                      2 lembar
·      Daun jer uk, iris tipis        1 lembar
·      Cabe merah, iris tipis        2 buah
·      Daun pisang dan lidi        2 lembar
Bumbu halus            :
·      Ketumbar                         ½ sdt
·      Bawang merah                 2 butir
·      Bawang putih                   1 butir
·      Garam                              1 sdt
·      Gula merah                      ½ sdt
Cara membuat:
1.   Aduk rata daging cincang dengan santan dan telur
2.   Tambahkan bumbu halus, aduk rata
3.   Campur dengan daun salam dan daun jeruk
4.   Sendokkan adonan ke daun pisang, taruh irisan cabe merah di atasnya dan bungkus
5.   Semat dengan lidi
6.   Tata dalam kukusan yang sudah dipanaskan, kukus sampai matang
7.   Angkat, sajikan.
Kandungan Nilai Gizi :


Kalori

207 kal


Protein

18,8 gr


Lemak

14,0 gr